Senin, 16 Mei 2011

Another meaning of he-he-he-he


He-he-he-he and friends; ha-ha-ha-ha, wkwkwkwk, xixixi, qiqiqi, hohoho, dll.

Jika anda menyimpulkan bahwa ini adalah simbol yang mengartikan bahwa orang (yg-menulis-simbol) ini TERTAWA karena hal yang LUCU, kalian BENAR. Terlepas dari itu adalah tertawa-ikhlas, tertawa-dibuat-buat, tertawa-terpaksa, tertawa-menyindir atau jenis-jenis-tertawa lainnya.

Sekedar pengantar : Berbicara soal positive-thinking, sampai disaat-menulis-note-ini pun saya masih belajar untuk selalu ber-positive-thinking atas semua hal yang terjadi disekitar saya. Kadang saat menulis status mengenai 'ajakan' untuk 'berpikir-positif' secara massal, itu bukan berarti saya adalah orang yang SANGAT bisa mengendalikan pemikiran saya agar terus di posisi positif, tapi apa salahnya untuk belajar, belajar, belajar (saya ulang 3x jika 1x tidak terbaca) :p.

Dalam hidup ini, terutama jika kalian adalah seseorang yang selalu berusaha untuk memberi, memperbaiki, mempengaruhi dan berusaha membangun, maka akan selalu menjumpai kritikan-kritikan pedas dan pahit. Mungkin pula, sesekali kalian akan mendapat cemoohan dan hinaan dari orang lain. ( La Tahzan )

Saya pribadi, senang apabila dikritik oleh orang lain, asalkan kritikan tersebut memenuhi kriteria yang saya inginkan. 1. Kritikan membangun dan 2. Kritikan itu berasal dari orang yang benar-benar-pantas-untuk-memberi-kritikan atau dengan kata lain, kritikan itu berasal dari orang yang qualified .

Bagi kritikan yang konyol, ‘ga guna’ atau bisa disamakan dengan cemoohan yang diiringi ‘he-he-he-he,cs’ (tertawa nyindir) punya ‘bagian’ tersendiri buat saya. Bukan hanya ‘talk to my hand’ tapi lebih tepatnya ‘talk to my as*’ :-p dan jenis ini saya namakan kritikan asem

Mari kita kaitkan positive thinking, ‘he-he-he-he,cs’ dan kritikan asem.
Kritikan asem ‘terlahir’ dari orang yang mungkin marah atau kesal kepada saya, karena mungkin saya ‘mengungguli’ mereka dalam hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk atau mungkin harta, hehehe.,(yg harta lebay deh kayanya, hehe) saya mungkin di mata mereka adalah orang berdosa yang tak terampuni. Dan menjadi orang yang bodoh dan tolol adalah yang mereka inginkan dari diri saya.

Kritikan asem/kritikan yang menyakitkan itu pada hakekatnya merupakan UNGKAPAN PENGHORMATAN untuk saya, jadi tidak ada salahnya jika saya selalu berusaha positive-thinking dalam mengartikan semua ‘kritikan2 asem’ tersebut.

Kritikan asem yang selalu dibarengi dengan ‘he-he-he-he,cs’ mempunyai makna lain, setidaknya untuk saya sendiri. Saya akan ‘semena-mena’ ;-p mengartikan kata ‘he-he-he-he’ tersebut. Yang pasti ‘he-he-he-he’ itu akan berarti positif buat saya pribadi.

Inilah contoh-contoh kritikan asem dari MEREKA dan hasil ke-semena-menaan saya dalam mengartikan ‘he-he-he-he,cs’-nya

1.“Eh, tau ga dia tuh sok cakep tau. Merasa banget mirip Luna Maya, hahahahaha…” (‘hahahahaha’ disini menurut saya artinya adalah “tapi kalo diliat2 dia {dee} memang aga mirip2 luna maya, yang pasti dia {dee} memang lebih cakep dari gw, yg ga ada mirip2nya sama skali sama luna..” :p )

2.“Hallah, sok pinter banget tuh orang. Kirain orang-orang suka kali sama note-notenya yang lebay gitu, wkwkwkwkwk..” (“wkwkwkwk” disini saya artikan “jujur, gw juga slalu update note dia {dee} tau. Suka aja bacanya, lucu, walaupun kadang konyol sih. Dia {dee} memang blum sehebat Djenar Maesa Ayu, tapi dia {dee} kayanya lebih berbakat daripada gw, yang bisanya nyela doang :p)

3.“Cewe Munafik. sok alim, ogah gw temenan sama dia, cuih, hihihihi” (“hihihihi disini saya artikan “dan sebenarnya gw lebih munafik dari dia {dee}. *sambil men-cuih-kan diri mereka sendiri :p)

4.“Banyak banget fotonya, merasa kaya supermodel, masuk hutan foto, dalam air foto, cape deeeh, qiqiqiqiqi” (“qiqiqiqi” disini saya artikan “tapi sumpah, gw suka liat foto-fotonya, tiap foto kaya ada ‘cerita’, gw sirik banget sama foto-foto underwaternya, terbukti kalo dia {dee} bukan hanya eksis di darat, tapi di laut juga. Salut gw. :p)

5.“Sok gaul, sok hebat, sok tenar, sok lucu, hahahahaha” (‘hahahaha’ disini saya artikan sebagai tanda strikethrough untuk setiap kata ‘sok’ dan hasil kalimat itu menjadi = gaul, hebat, tenar, lucu :p )

Jujur saja, pertama kali mendengar kritikan-kritikan asem ini, emosi lumayan ‘ditantang’ tapi yaaaah untung saja saya bukan manusia-kosong yang mudah dibakar amarah. Untungnya lagi saya dianugerahkan pacar yang berhasil menularkan virus ‘cuek-aja’ nya kepada saya, banyak sahabat yang memberikan senyuman dan nasehat, bahkan dari orang-orang yang blum saya kenal dekat pun, saya diberikan dukungan moril yang sangat membantu ‘menangkis’ semua ‘serangan’ yang datang.

Kritikan-kritikan asem ini sengaja saya ‘terjemahkan’ menjadi lelucon agar saya sendiri tidak begitu memikirkan tentang hal-hal negative yang orang pikirkan mengenai saya. Karna apabila kritikan ini saya ‘seriuskan’ maka saya akan menghancurkan hati saya sendiri, bersedih dan kemudian meluluh-lantahkan semangat hidup yang setiap hari saya kumpulkan. Smoga kritikan-kritikan ini bisa menjadi ‘sabun-pencuci-hati’

Dikutip dari buku la tahzan karya Dr.’Aidh al-Qarni :

Dan bila anda ingin diterima oleh semua pihak, dicintai semua orang dan terhindar dari cela, berarti anda telah menginginkan sesuatu yang mustahil terjadi dan mengangankan sesuatu yang terlalu jauh untuk diwujudkan.

…………………..
Disaat kritikan-kritikan asem itu datang, ada kebaikan lain yang diberikan Tuhan kepada saya. Saya bertemu lagi dengan salah satu sahabat swaktu smp dulu di samarinda, sahabat yang dari dulu saya cari hingga akhirnya dia yang menemukan saya, hehehe… Valentina Leke , nice to find u. kapan nih kita naik sepeda bareng2 lg? Makan siang di tepian sungai Mahakam sambil berharap ada buaya yg lewat? Hehehehe….

MORAL OF THIS NOTE
Kuatkan jiwa untuk mendengar kritikan, cemoohan dan hinaan orang lain. Bersikaplah laksana batu cadas; tetap kokoh berdiri meski diterpa butiran-butiran salju yang menderanya setiap saat dan ia justru semakin kokoh karenanya.
Jangan biarkan diri kita ‘jatuh’ kepada ‘pembisik-pembisik’ kesusahan dan kesedihan. Jadilah orang yang lebih kuat dari peristiwa itu sendiri, lebih kencang dari angin puyuh, dan lebih kuat dari angin topan.
Dan yang lebih penting lagi, Tersenyumlah ;)

*bagi kalian yang pernah memberikan kritikan asem kepada saya, saya ucapkan banyak terima kasih atas PENGHORMATANnya. Sungguh tidak pernah ada dendam, karena saya memang bukan tipe manusia pendendam yang betah berlama-lama hidup dalam pengaruh dendam yang membara (hallah lebay). Saya yakin, kalian 'berkata/menulis' demikian karena kalian belum mengenal saya lebih dekat. Oleh sebab itu, mari kita berteman, 'berteman' yang sesungguhnya.

*yang tidak berkepentingan, dilarang tersinggung :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar