Kepulan asap menemaniku mengenangmu. Yaaa..kamu. Laki-laki yang masih kucintai kemarin dan hari ini. Namun kupastikan malam nanti cerita tentang kita akan tuntas karena besok dunia menjadi lebih baik dan mungkin mempertemukanku dengan 1,2 bahkan 100 laki-laki dari stok yang dia punya.
Asal kamu tau, mengenangmu kadang membuat aku ingin membunuhmu, menelan hatimu mentah-mentah, membuang jantungmu di jalanan dan melempar jauh-jauh kepalamu, kepala yang kadang aku pikir tidak berisi, karena mana mungkin ada isinya jika kemudian bukan aku yang kamu pilih.
Aku mencintaimu dalam hitam, hitam yang tak akan pernah berganti warna. Hitam suci layaknya warna bendera perang Sang Nabi. Hitam yang selalu menghantui mimpi indahmu bersama dia. Hitam yang akan mengubur semua deritamu jika kamu memilih bersamaku, bukan dia.
Batang rokok kedelapan ini dengan cepat kubakar dan kutandaskan untuk merayakan berakhirnya kebodohanmu, kebodohan kita. Aku akan pergi untuk melakukan hal-hal nyata, menggumamkan doa di balik helaan napas dan menunggu keadilan turun dari langit.
Untuk KITA yang kini telah menjadi kamu (saja) dan aku (saja).
Aku, yang mencintaimu tanpa alasan dan dicintai begitu saja sebagai imbalannya
Note : For you, one of my girls, fuck everything and run, as fast as u can :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar