Senin, 26 Maret 2012

Lullaby

Hidup

Hidup kadang terasa seperti lomba lari.

Bermula dari garis start dan berharap secepatnya mencapai garis finish .

Hidup untuk mati.

Tanpa sadar, waktu membuat kita seperti berlari mengejar ‘kematian’.

Mengakui adanya peristiwa kematian adalah mengakui konsekuensi dari eksistensi.

Well, dalam hidup, kita butuh distraction .
Kita butuh ilusi dan penipuan-diri untuk menghindarkan kita dari “kenyataan menyakitkan dari hidup”.
Kenyataan, bahwa apa yang kita punya sekarang hanyalah sementara.
Tidak ada yang kekal, tidak ada yang selamanya.

Memang, ilusi-ilusi kesenangan yang kita ciptakan seperti : jatuh cinta, mengejar mimpi untuk menjadi seorang rockstar, nonton film, menikmati sunset dengan para sahabat, diving, makan sampai kekenyangan, bekerja sesuai dengan bidang yg kita minati, bisa membantu kita dalam menghadapi kenyataan paling pahit dalam hidup.

Karena kita bisa saja tiba-tiba mati .


(Udah ah, serius banget bacanya :p hehe..)


Moral of this note

LIFE IS NOT ABOUT WAITING THE STORM TO PASS. IT IS ABOUT DANCING IN THE RAIN



*note-iseng. Wednesday, March 17, 2010. 00.44 A.M*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar